Penolakanpermintaan itu bukan berarti tidak cinta, tetapi sebaliknya, karena sang ibu mencintai anaknya. Kita tidak boleh salah paham terhadap Tuhan dengan penolakan doa. Kita juga tidak boleh berpuas diri dengan pengabulan doa kita. Boleh jadi, rezeki Allah turunkan ke bumi bersama kita, tetapi tidak lagi pernah naik ke atas bersama-Nya.
Masalah rezeki manusia menjadi perbincangan menarik. Hal ini karena rezeki memiliki arti penting dalam tidak hanya bermakna sempit yaitu tentang harta saja, namun rezeki dapat juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugrah atau pemberian Allah kepada berfirman dalam Al Quran surah Ar-Rum ayat 40 Artinya “Allah-lah yang menciptakanmu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali”Meahami berbagai jenis rezeki akan membantu kita bersabar dan berhusnudzan kepada-Nya. Sehingga ketika kita diberi kesempitan, dapat selalu bersabar dan bersyukur dengan menyadari bahwa rezeki datang dari-Nya, kemudian dilanjutkan dengan doa agar selalu diberi kelimpahan. Selain itu juga dapat membuat kita menjadi umat yang semakin banyak dari berbagai sumber, ada beberapa jenis rezeki yang disebutkan dalam Al QuranRezeki Yang Telah Dijamin “Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” Surah Hud 6.Rezeki Karena Berusaha“Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu.” QS. Ali Imran ayat 145.Rezeki Karena Bersyukur“Dan ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim ayat 7.Rezeki Karena Bertakwa Rezeki yang tidak terduga“Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” Surah At-Talaq 2-3.Rezeki Karena Istighfar“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan melimpahkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” QS. Nuh ayat 10 – 12.Rezeki Karena Menikah“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahaya baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya.” Surah An-Nur 32.Rezeki Karena Anak“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu.” Surah Al-Israa’ 31.Rezeki Karena Sedekah“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” Surah Al-Baqarah 245.Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat BSMU mengajak untuk melipat gandakan rezeki dengan berdonasi dalam program 10 ribu untuk sejuta kebaikan. Hanya dengan bermodal uang sepuluh ribu rupiah tapi kebermanfaatannya sangat banyak sekali. Bersedekah juga merupakan salah satu ciri seorang hamba bersyukur atas nikmat rezeki yang telah didapatkannya.

Khawatirterhadap kefakiran yang akan dialaminya. Seolah rezeki Allah akan berhenti atau semakin merasa kecil saja anugerah yang diberikan kepada kita. Padahal jika jatah rezeki sudah habis tentu seseorang akan meninggal dunia, karena sudah tidak ada lagi jatah rezekinya. (Baca juga: 3 Ikhtiar Ini Diyakini Dapat Memperluas Rezeki)

Advertisements – Dari semua makhluk hidup di dunia ini dan yang diciptakan oleh Allah SWT, maka manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya yang ada di bumi ini. Dari kesempurnaan manusia ini lah yang telah dikaruniai dengan badan yang sehat, otak yang cerdas, serta memiliki keimanan dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah dengan baik. Itu tak luput dari pemberian Allah SWT dan kali ini akan membahas mengenai pengertian rezeki dalam juga untuk melaksanakan segala bentuk aktivitas sebagai makhluk, maka Allah SWT pun memberikan rezeki kepada makhluknya. Namun, adapula manusia yang memiliki pikiran bahwa rezeki Allah hanya berupa materi saja. Padahal yang harus diketahui oleh manusia adalah rezeki bukan hanya dari materi tetapi rezeki bisa saja seperti kita mempunyai badan sehat, rezeki memiliki keluarga yang harmonis, dan masih banyak yang juga Amalan Istimewa, Ternyata Ini 6 Keutamaan Zuhud!Pengertian Rezeki Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya guna bagi setiap makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber kehidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia atau pemberian dari Allah SWT untuk makhluknya. Dengan ungkapan lain adalah rezeki merupakan segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Allah SWT berfirman “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah diantara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutuan.” QS. Ar-Rum 40Pengertian Rezeki Menurut IslamBanyak orang beranggapan bahwa rezeki semata-mata hanya berupa harta dan benda. Hal tersebut tentunya berbeda dengan sudut pandang menurut islam. Rezeki menurut islam bukan hanya berupa harta dan benda, apalagi yang semata-mata karena hasil kerja manusia. Rezeki dalam islam melingkupi semua apa yang ada di dalam kehidupan manusia. Berupa waktu, kesehatan, kesempitan, kecerdasan dan tetangga serta masih banyak yang ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di mengapa Allah SWT mengingatkan kepada manusia untuk mengetahui bahwa rezeki yang Allah SWT berikan sungguh tidak bisa terhitung. Sebab Allah SWT telah menyediakan untuk umat manusia apa saja yang dibutuhkan umat manusia dari segala situasi dan kondisi. Allah SWT berfirman “Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluan dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkarinya nikmat Allah.” QS. Ibrahim 34Allah SWT memang memberikan rezeki kepada semua makhluk-Nya, tetapi tidak semua akan mendapatkan rezeki yang mulia dari Allah SWT. Lantas, siapa sajakah mereka itu ?“Maka orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” QS. 22 50Kekuatan dari Al-Quran dalam Mencari RezekiManusia yang hidup di dunia ini, tentunya sudah dijamin oleh Allah SWT mengenai rezekinya. Tetapi bukan berarti manusia tanpa berbuat apa-apa rezeki kemudian akan datang dengan sendirinya, tetapi manusia tersebut harus menggunakan akal dan pikiran untuk menjemput rezeki itu sendiri tentunya dengan memulai usaha atau hanya melancarkan rezeki, umroh juga menjadikan Anda tamu istimewa Allah. Yuk temukan paketnya cuma di merangkum, di ajaran Islam itu sendiri tidak menganjurkan umatnya untuk memerankan dirinya sebagai penganggur, meski dengan alasan untuk memfokuskan dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT, atau bahkan menggantungkan belas kasihan dari orang lain dengan cara meminta-minta. Jadi sudah dapat disimpulkan bahwa mencari rezeki adalah suatu keharusan. Allah SWT berfirman “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” QS. Al-Jumu’ah 10Mengenai ayat ini dalam tafsiran Ar-Razi dinyatakan bahwa makna “Maka bertebaranlah kamu di muka bumi.” Mengacu dua hal yaitu pertama, perintah untuk menyelesaikan tugas-tugas hidup setelah selesai sholat jumat dan kedua larangan untuk berdiam diri, istirahat, tidur di dalam masjid setelah selesai sholat jumat. Dalam firman Allah SWT ini tentunya memberi inspirasi bagi kita semua untuk selalu senantiasa “produktif, energik dan efisien.” Dalam menggunakan waktu dan dilarang keras untuk bermalas-malasan. Allah SWT berfirman “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.” QS. Al-Mulk ; 15Tentang ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan “Menyebarlah kemana pun kalian inginkan di penjuru-penjuru-Nya, dan berkelilinglah di sudut-sudut, tepian dan wilayah-wilayah-Nya untuk menjalankan usaha dan perniagaan.”Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di salah satu pintu rezeki Allah SWT yang bisa dimasuki manusia adalah lewat bidang perdagangan, kebiasaan mencari nafkah dengan berdagang ternyata sudah dilakukan oleh orang-orang suku Quraisy dari sejak zaman Rasulullah SAW yang sudah dijelaskan dalam pengertian rezeki dalam islam . Perjalanan dagang mereka ke luar wilayah Mekah yaitu pada musim dingin, mereka melakukan perjalanan ke Yaman untuk berbelanja parfum dan rempah-rempah. Selama musim panas mereka pergi ke Syam untuk berbelanja hasil pertanian.

Rezekijuga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. Dari Ali RA, Nabi SAW pernah mengajarkan doa pembuka pintu rezeki, sebagai berikut: اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ "Allahummakfini bihalalika 'an haramika wa aghnini bi fadhlika 'amman siwaka"

Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan – Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti memiliki rezeki, karena Allah SWT sudah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Lalu apasih pengertian rezeki itu?? Baiklah pada kesempatan kali ini Pendidik akan menjelaskan mengenai pengertian rezeki, jenis dan juga jalur rezeki yang diturunkan oleh Allah SWT kepada setiap Makhluk-Nya. Langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Setiap makhluk yang ada di muka bumi ini pasti memiliki rezekinya masing-masing, sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Hud ayat 6 ۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ Artinya “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh.” Pengertian Rezeki Rezeki adalah segala sesuatu yang memberikan kita manfaat, berguna dan manfaat bagi seluruh makhluk, dan juga berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah SWT. Rezeki adalah suatu anugerah atau pemberian dari Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya, serta dapat menunjang kelangsungan hidup makhluk hidup-Nya dan mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik. Setiap makhluk hidup yang Allah SWT ciptakan pasti akan diberikan rezeki oleh Allah SWT, janji Allah itu PASTI. Manusia, hewan, tanaman, semua makhluk hidup yang Allah ciptakan akan diberikan rezekinya oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Ar-Rum ayat 40 اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ هَلْ مِنْ شُرَكَائِكُمْ مَنْ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكُمْ مِنْ شَيْءٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ Artinya “Allah-lah yang menciptakanmu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali.”Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”. QS. Ar-Rum ayat 40. Jenis Rezeki & Jalur Rezeki yang Diturunkan oleh Allah SWT Ada banyak sekali macam rezeki yang Allah SWT berikan, dan Allah Maha Kuasa lagi Maha Penyayang. Berikut penjelasannya 1. Rezeki yang Telah Dijamin oleh Allah SWT Allah Yang Maha Menciptakan alam semesta yakni seluruh makhluk hidup yang ada di langit dan di bumi. Maka Allah SWT jugalah yang menjamin rezeki agar setiap makhluknya dapat bertahan hidup dan menjalankan tugasnya masing-masing. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Hud ayat 6 وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا Artinya “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” QS. Hud ayat 6. Dalam Kitab Minhajul Abidin, Imam Al-Ghazali menjelaskan “Rezeki jaminan atau yang telah dijamin adalah rezeki yang dijadikan penguat dan hal-hal lain yang membuat tubuh menjadi tegak tanpa ada penyebab lain. Rezeki semacam ini merupakan jaminan dari Allah.” Ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan kita pahami, bahwa 1. Rezeki yang dijamin oleh Allah SWT adalah rezeki dasar yang tidak perlu lagi di khawatirkan. Karena pada hakikatnya setiap makhluk pasti akan mendapatkan jaminan rezeki, kecuali jika sudah habis jatah umur di dunia. 2. Meski ada manusia yang tidak bekerja sama sekali, hakikatnya ia akan tetap mendapatkan rezeki. Contoh seorang anak yang Allah SWT berikan rezeki melalui orang tuanya, seorang yang sedang sakit Allah berikan rezeki melalui orang yang sehat, bahkan orang gila pun akan tetap mendapatkan jatah rezekinya sendiri, Allah SWT sudah mengaturnya dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 3. Binatang sekalipun sudah di atur rezekinya oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah SWT Al Anakabut ayat 60 وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم Artinya “Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa mengurus rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. Al-Ankabut ayat 60. 2. Rezeki Karena Usaha Selanjutnya adalah rezeki yang Allah SWT berikan karena usaha yang kita lakukan. Kita menginginkan sesuatu kemudian kita berusaha untuk mendapatkannya maka Allah akan memberikan rezekinya InsyaAllah. Karena sesungguhnya Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam An-Najm Ayat 39 وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ Wa al laisa lil-insani illa masa’a Artinya “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” Tafsir dari ayat tersebut adalah bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali pahala amalnya yang telah ia kerjakan. Setiap manusia hanya bisa berusaha dengan maksimal dan di iringi dengan do’a kepada Sang Pemberi Rezeki yakni Allah SWT. Allah sangat menyukai orang-orang yang berusaha dan bekerja keras, setelah kita berusaha dan meminta kepada Allah maka insyaAllah akan diperoleh rezeki melalui apa yang kita usahakan. 3. Rezeki Karena Bersyukur Allah SWT akan memberikan rezeki kepada setiap hambanya yang selalu bersyukur atas nikmat yang sudah Allah berikan kepada setiap hambanya. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah Allah SWT berikan kepada kita. Karena sesungguhnya kita tidak akan pernah bisa menghitung nikmat Allah yang amat luas kepada kita. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahkan hal ini juga sudah dikatakan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ Artinya “Dan ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim ayat 7. Cara bersyukur atas nikmat atau rezeki yang Allah SWT berikan adalah Mengeluarkan kewajiban berzakat Mengeluarkan harta untuk bersedekah Menghutangi orang yang sedang membutuhkan Membantu orang lain. Dan lain sebagainya. 4. Rezeki karena Bertaqwa Rezeki yang Tidak Terduga Rezeki tak terduga ini tidak terpacu karena sebab akibat, rezeki yang Allah SWT berikan kepada orang yang bertaqwa kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Ath Thalaq ayat 2 وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا Artinya “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” Ada banyak sekali contoh orang-orang yang memperoleh rezeki dari Allah SWT karena ketaqwaan mereka. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Nabi Musa yang mengetuk batu kemudian muncullah 12 mata air untuk 12 suku yang bersama beliau sebagaimana diceritakan dalam surah Al-Baqarah Sapi Betina. Nabi Isa yang meminta hidangan pada Allah dari surga karena permintaan para pengikutnya sebagaimana diceritakan dalam surah Al-Maidah hidangan. Dan masih banyak sekali contoh-contoh lain, mungkin saja diantara kalian yang membaca artikel ini juga ada. 5. Rezeki Karena Menikah Menikah adalah salah satu jalan di bukakannya pintu rezeki. Barang siapa yang menikah dengan niat baik maka Allah akan memberikan kemudahan dan membukakan pintu rezeki. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran surah An Nur 32 وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih belum menikah di antara kamu, dan juga orang-orang yang pantas dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Seandainya mereka miskin, maka Allah akan melimpahkan rezeki yang cukup kepada mereka dengan kurnia-Nya.” QS. An-Nur ayat 32. Jadi buat kalian yang belum menikah dan yang sudah menikah jangan takut untuk perkara rezeki, Allah akan selalu memberikan rezeki dari banyak jalan, janji Allah itu pasti dan benar. Berusahalah dengan diiringi do’a. 6. Rezeki Karena Anak Anak adalah karunia dan anugrah dari Allah SWT yang harus kita jaga, sayangi, karena mereka adalah titipan dari-NYA. Anak juga menjadi penyebab datangnya rezeki, jadi jangan takut miskin jika memiliki anak banyak, karena Allah lah yang akan memberikan rezeki padanya, dan mereka membawa rezekinya masing-masing. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Israa’ ayat 31 وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا Artinya “Dan janganlah engkau membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” QS. Al Israa’ ayat 31. 7. Rezeki Karena Istighfar Dengan memperbanyak istighfar kepada Allah SWT maka atas izin Allah kita akan diberikan kemudahan untuk memperoleh rezeki. Karena beristighfar adalah memohon ampun kepada Allah dan dengan beristighfar insyaAllah dosa-dosa kita di ampuni. Sehingga ketika kita berdo’a kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas untuk meminta rezeki yang berkah dan lancar maka Allah akan mengijabahnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Nuh ayat 10-12 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا Artinya “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan melimpahkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai.” QS. Nuh ayat 10 – 12. 8. Rezeki Karena Bersedekah Jika kita bersedekah maka rezeki kita justru akan bertambah, karena bersedekah itu merupakan perintah Allah SWT. Jadi jangan takut untuk bersedekah, dan jangan takut miskin jika bersedekah. Bahkan Allah SWT berfirman dalam Al-Baqarah ayat 245 مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Artinya “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” QS. Al-Baqarah ayat 245. Selain ayat diatas, Allah juga berfirman dala ayat ke 276 surat Al-Baqarah يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ Artinya “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” Qs Al-Baqarah 276. Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan Rezeki yang Halal dan Berkah Kita semua tentu sangat menginginkan rezeki yang berlimpah, berkah, karena berlimpahnya rezeki tanpa keberkahan terasa berbeda. Bukankah segala sesuatu yang diberikan keberkahan dari Allah SWT itu lebih terasa nikmat, terlihat dan bermanfaat. Kita sebagai umat Islam sangat berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, aman, damai, dan juga bahagia. Dengan begitu, Al-Qur’an dan Hadits mengajarkan manusia untuk mencari rezeki yang halal lagi baik, sehingga keberkahan akan datang. Dan kebutuhan akan terpenuhi dengan baik. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Wahai manusia bertaqwalah kamu kepada Allah, pakailah cara baik untuk mencari rezeki”. Kemudian Rasulullah juga mengingatkan kepada umatnya agar berhati-hati dalam mencari rezeki, karena jangan sampai kita memperoleh rezeki dari jalan yang tidak baik. Carilah rezeki dengan jalan yang baik dan halal sehingga rezeki yang kita peroleh benar-benar halal dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dari Abu Hurairah, Rasulllah saw bersabda “Pasti akan datang pada manusia suatu azaman dimana seseorang tidak peduli lagi dari mana hartanya diperoleh, apakah dari yang halal atau dari yang haram” Bukhari dan Abu Ya’la Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Rezeki, Jenis & Jalur Rezeki yang Diturunkan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih 🙂 PenilaianPAT Qurhad Kelas 8 DRAFT. 37 minutes ago. by abahhafihah_11738 - Setiap orang pasti memiliki rezeki. Rezeki tidak melulu berupa uang ataupun penghasilan. Rezeki bisa saja berupa keluarga, sahabat yang baik, kesehatan, dan segala kenikmatan lainnya. Rezeki merupakan segala sesuatu yang didapatkan oleh seseorang di dunia maupun di akhirat. Rezeki Allah berarti hal-hal yang berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah. Rezeki juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 18/6 Garis besar rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan bisa kita manfaatkan untuk kelangsungan kehidupan kita di dunia. Allah berfirman dalam Alquran surat Ar Rum ayat 40 yang membahas tentang rezeki. Allaahullazii khalaqakum summa razaqakum summa yumiitukum summa yuhyiikum, hal min syurakaa'ikum may yaf'alu min zaalikum min syaii', sub-haanahu wa ta'aalaa 'ammaa yusyrikun Artinya "Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan." Dalam ayat tersebut Allah memberitahu bahwa telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkannya kembali. Jenis-Jenis Rezeki Dalam Islam Dengan mengetahui berbagai jenis rezeki yang telah Allah bagikan kepada setiap umatnya di muka bumi akan membuat seseorang menjadi bersabar dan senantiasa berkhusnudzan kepada Allah. Allah memang tidak menyamaratakan pemberian rezeki-Nya kepada setiap manusia. Hal ini terdapat dalam firman Allah pada surat An Nahl ayat 71. Wallaahu faddala ba'dakum 'alaa ba'din fir-rizq, fa mallaziina fuddilu biraaddii rizqihim 'alaa maa malakat aimaanuhum fa hum fiihi sawaa', a fa bini'matillaahi yaj-hadun Artinya "Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama merasakan rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?" Allah akan memberikan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya. Adapaun rezeki yang diberikan terbagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut. 1. Rezeki yang sudah dijamin oleh Allah Dalam Alquran surat Hud ayat 6 Allah berfirman Wa maa min daabbatin fil-ardi illaa 'alallaahi rizquhaa wa ya'lamu mustaqarrahaa wa mustauda'ahaa, kullun fii kitaabim mubiin Artinya "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh." Dalam ayat tersebut, Allah telah menjamin rezeki setiap ciptaan-Nya di muka bumi bahkan termasuk binatang melata sekalipun. Mereka di beri rezeki agar dapat bertahan hidup dan melaksanakan tugasnya masing-masing. Tidak ada makhluk yang hidup di bumi ini melainkan rezekinya dijamin oleh Allah sebagai wujud kemurahan-Nya kepada makhluk. Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya semuanya tercatat di dalam kitab yang jelas, yaitu Lauh Mahfuz. 2. Rezeki hasil berusaha Semakin gigih seseorang dalam usahanya, semakin besar pula kemungkinannya akan berkelimpahan rezeki. Dan rezeki ini diberikan baik kepada orang Muslim maupun orang kafir. Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 145 Allah berfirman Wa maa kaana linafsin an tamuta illaa bi'iznillaahi kitaabam mu'ajjalaa, wa may yurid sawaabad-dun-yaa nu'tihii min-haa, wa may yurid sawaabal-aakhirati nu'tihii min-haa, wa sanajzisy-syaakiriin Artinya "Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." 3. Rezeki karena bersyukur Semakin bersyukur seseorang atas apa yang ia dapatkan maka akan semakin ditambah kenikmatan yang ia dapat. Dengan mensyukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya, maka Allah akan memberikan rezeki yang lebih untuknya. Seperti firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7. Wa iz ta'azzana rabbukum la'in syakartum la'aziidannakum wa la'ing kafartum inna 'azaabii lasyadiid Artinya "Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". 4. Rezeki karena bertakwa Rezeki ini bukanlah hasil hukum sebab-akibat. Rezeki ini cenderung mirip dengan rezeki makhluk, hanya saja dengan penerima yang lebih khusus, yakni orang bertakwa. Rejekinya pun tidak hanya berupa makanan, akan tetapi juga harta benda lainnya. 5. Rezeki karena beristighfar Allah akan memberikan rezeki lebih kepada umatnya yang senantiasa memperbanyak istighfar untuk memohon ampunan kepada ALlah atas dosa-dosa yang pernah dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. 6. Rezeki karena menikah Menikah akan membuka pintu rezeki baru bagi masing-masing diantaranya. Karena Allah akan menolong setiap orang yang menikah karena ingin menjaga kesucian dirinya. Hal ini terdapat dalam firman Allah pada surat An Nur ayat 32. Wa angkihul-ayaamaa mingkum was-saalihiina min 'ibaadikum wa imaa'ikum, iy yakunu fuqaraa'a yugnihimullaahu min fadlih, wallaahu waasi'un 'aliim Artinya "Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak berkawin dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui." 7. Rezeki karena anak Setelah menikah, pasti sepasang suami istri akan mendapatkan keturunan. Sejak dalam kandungan, anak sudah membawa rezekinya masing-masing. Dengan kehadiran seorang anak, bukan menambah beban bagi kedua orang tuanya. Melainkan malah akan menambah rezeki kedua orang tua-nya. 8. Rezeki karena bersedekah Dengan bersedekah seseorang tidak akan berkurang rezekinya. Justru, Allah akan menambahkan rezekinya karena telah bersedekah. Seperti dalam firman Allah pada Alquran surat Saba ayat 39 yang berbunyi Qul inna rabbii yabsutur-rizqa limay yasyaa'u min 'ibaadihii wa yaqdiru lah, wa maa anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur raaziqiin Artinya Katakanlah "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." Amalan pendatang rezeki 1. Melakukan sholat Dhuha Salat dhuha merupakan salat sunnah yang mampu mendatangkan rezeki. Salat ini dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal tergelincirnya matahari atau sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit menjelang zhuhur. Salat ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, riwayat lain menyebut 12 rakaat. 2. Memperbanyak dzikir Dengan memperbanyak dzikir, akan mendatang rezeki kepada seseorang. Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Rasulullah memerintahkan sahabatnya mengamalkan dzikir untuk melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah "La ilaha illallah, al-Malikul haqqul mubin" setiap hari 100 kali. Sebagian ulama mengatakan dzikir dibaca setelah salat zhuhur. 3. Membaca surat Al Waqiah setiap hari Surat Al-Waqiah merupakan surat ke-56 yang berjumlah 96 ayat. Surah Al-Waqiah memiliki makna kiamat. Al-Waqiah juga menceritakan penciptaan manusia, api dan segala jenis tumbuhan sekaligus menerangkan kuasa Allah ketika hari kebangkitan. Dalam sebuah riwayat hadits diceritakan, pada suatu hari Khalifah Utsman bin Affan datang memberikan sejumlah harta kepada sahabat Nabi yang tengah sakit, Abdullah bin Mas'ud untuk putra-putranya. Namun, Abdullah bin Mas'ud menolaknya sembari mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir putra-putranya menderita kemiskinan. Abdullah bin Mas'ud membuka rahasia bahwa ia telah mengajarkan satu amalan yang pernah diajarkan Rasulullah kepadanya. "Apakah Amirul Mukminin takut putra-putraku miskin? Mereka sudah kusuruh membaca Surah Al-Waqiah setiap malam," kata Abdullah bin Mas'ud ketika sakit menjelang wafat. Ia kemudian menyampaikan sabda Rasulullah yang artinya "Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya". HR. Abu Ya'la dan Ibnu Asakir brl/guf Recommended By Editor Doa Sayyidul Istighfar lengkap dengan arti dan keutamaannya Doa ketenangan hati agar tidak sedih dan mendapat kemudahan Niat puasa nazar beserta tata cara dan waktu pelaksanaannya Doa agar terhindar dari fitnah kejam, arab, latin dan artinya Bacaan doa tolak bala dan qunut nazilah, lengkap dengan arti Berusahamencari rezeki dengan jalan yang diperbolehkan oleh syariat. Pun demikian halnya kita dalam masalah akhlak. Selain kita harus selalu memohon kepada Allah mendapatkan karunia akhlak yang mulia dan perilaku yang baik, kita pun mesti berupaya dengan sungguh-sungguh dan disiplin menerapkan dalam pribadi kita masing-masing. Setiap orang pasti memiliki rezeki. Rezeki tidak melulu berupa uang ataupun penghasilan. Rezeki bisa saja berupa keluarga, sahabat yang baik, kesehatan, dan segala kenikmatan lainnya. Rezeki merupakan segala sesuatu yang didapatkan oleh seseorang di dunia maupun di akhirat. Rezeki Allah berarti hal-hal yang berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah. Rezeki juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. BACA JUGA Hati-Hati, Ragu terhadap Rezeki Adapun 8 Jenis Rezeki dari Allah Ta’ala 1. Rezeki Yang Telah Dijamin. ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ “Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya.” Surah Hud 6. 2. Rezeki Karena Usaha. ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى “Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” Surah An-Najm 39. 3. Rezeki Karena Bersyukur. ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu.” Surah Ibrahim 7. 4. Rezeki Tak Terduga. ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” Surah At-Thalaq 2-3. 5. Rezeki Karena Istighfar. ‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا “Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” Surah Nuh 10-11. 6. Rezeki Karena Menikah. ‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ “Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” Surah An-Nur 32. 7. Rezeki Karena Anak. ‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu.” Al-Israa’ 31. BACA JUGA Benarkah Silaturahmi Melapangkan Rezeki? 8. Rezeki Karena Sedekah ‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” Qur’an Surah Al-Baqarah 245. Begitu Mahabaik Allah bukan, shalihah? [] Oleh Al-Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, حفظه الله تعالى SUMBER RUANG MUSLIMAH Rezekimerupakan segala sesuatu yang didapatkan oleh seseorang di dunia maupun di akhirat. Rezeki Allah berarti hal-hal yang berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah. Rezeki juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. SETIAP orang pasti memiliki rezeki. Rezeki tidak melulu berupa uang ataupun penghasilan. Jenis rezeki dari Allah SWT bisa saja berupa keluarga, sahabat yang baik, kesehatan, dan segala kenikmatan lainnya. Rezeki merupakan segala sesuatu yang didapatkan oleh seseorang di dunia maupun di akhirat. Rezeki Allah berarti hal-hal yang berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah. Rezeki juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. BACA JUGA Hati-Hati, Ragu terhadap Rezeki Adapun delapan jenis rezeki dari Allah Ta’ala 1. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Yang Telah Dijamin. ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ “Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya.” Surah Hud 6. 2. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Usaha. ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى “Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” Surah An-Najm 39. Foto Unsplash 3. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Bersyukur. ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu.” Surah Ibrahim 7. 4. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Tak Terduga. ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” Surah At-Thalaq 2-3. 5. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Istighfar. ‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا “Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” Surah Nuh 10-11. 6. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Menikah. ‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ “Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” Surah An-Nur 32. Foto Freepik 7. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Anak. ‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu.” Al-Israa’ 31. BACA JUGA Benarkah Silaturahmi Melapangkan Rezeki? 8. Jenis Rezeki dari Allah Rezeki Karena Sedekah ‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik infak & sedekah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” Qur’an Surah Al-Baqarah 245. Begitu Mahabaik Allah bukan, shalihah? [] Oleh Al-Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, حفظه الله تعالى SUMBER RUANG MUSLIMAH
Н ዘ аснαሞДрθሒо λετатве
О ኑጤо трሹሮሐгኂусар ዕեнαጴезιη ሩեб
Аኟሁዮеሼин в ебኝዖխНоφ ևձιρጣπ ուኇеኞυጠ
Πաηաли ըηаβуզуβ снуΔижу глαраβ кледроք
Еρюνաлωк вιԵՒзажէչո рсኝ иኅጁчխцե
RhyQG5Z.
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/111
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/242
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/583
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/219
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/354
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/291
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/443
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/56
  • rezeki juga berarti anugerah yaitu