MembuatHistogram dan Poligon dari tabel distribusi frekuensi di exel
Pada postingan sebelum ini kita sudah membahas cara membuat histogram, pada postingan kali ini kita akan membahas cara membuat diagram poligon frekuensi data itu poligon frekuensi?Apabila titik-titik tengah dari tiap sisi atas pada histogram saling dihubungkan maka diperoleh diagram yang disebut poligon membahas cara membuat diagram poligon frekuensi perhatikan contoh tabel distribusi prekuensi berikut, buatlah diagram poligon membuat diagram poligon frekuensi data kelompokLangkah 1. Tentukan titik tengah kelas interval untuk yang belum memahami cara menentukan titik tengah kelas silahkan pelajari kembali Cara Membuat Tabel Distribusi FrekuensiKeterangan Titik tengah kelas interval ke-1 = 45+49/2 = 94/2 = 47 Langkah 2. Menggambar poligon frekuensi data kelompok. Perhatikan titik sebelum titik tengah kelas pertama dan sesudah titik tengah kelas terakhir harus berada di sumbu cara membuat poligon frekuensi data kelompok. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas cara membuat Ogive dari tabel distribusi frekuensi kumulatif.
SedangkanGagre & Brigs dalam Choiri (2009) mengartikan bahwa "Instruction atau pembelajaran adalah salah satu sistem yang bertujuan untuk membantu proses dalam Pada artikel ini kita akan belajar mengenai jenis Penyajian Data dengan Histogram, Poligon dan Ogive yang dijelaskan secara mudah dan jelas Penyajian Data Berkelompok Histogram, Poligon dan Ogive - Dalam penyajian data berkelompok terdapat banyak cara untuk menyajikan data, dan di artikel ini kita akan belajar mengenai penyajian data dengan Histogram, Poligon dan Ogive. Histogram dan Poligon merupakan penyajian data dengan bentuk tampilan yang berbeda dari tabel distribusi frekuensi namun datanya tetap diperoleh dari tabel distribusi frekuensi. Sedangkan pada Ogive merupakan kurva distribusi frekuensi kumulatif yang berbentuk kurva dari dua arah yaitu menjadi ogive positive dan negative. Untuk lebih mudahnya mari kita baca penjelasan berikut mengenai Penyajian Data dengan Histogram, Poligon dan Ogive. Namun sebelum itu ada baiknya kalian pahami terlebih dahulu Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi sebagai materi pendahuluannya. Baca Juga Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok tersebut ubahlah menjadi dalam bentuk Histogram, Poligon dan Ogive. Penyajian Data Kelompok Histogram Data berkelompok yang sudah menjadi dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi dapat diubah menjadi dalam bentuk Histogram dengan mudah. Pada umumnya bentuk data kelompok Histogram hanyalah perubahan dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok. Dari berbentuk tabel distribusi frekuensi diubah menjadi dalam bentuk histogram agar data berkelompok lebih mudah dipahami. Cari terlebih dahulu Tepi Atas dan Tepi Bawah dari Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok untuk dapat membuat Histogram. Setelah mengetahui tepi atas dan tepi bawah dari tabel distribusi frekuensi ubah bentuknya menjadi Histogram. Penyajian Data Kelompok Poligon Berbeda dengan Histogram yang menggunakan tepi bawah dan tepi atas pada Poligon menggunakan titik tengah kelas yang diperoleh dari membagi dua penjumlahan batas atas dan batas bawah seperti berikut. Kemudian ubah menjadi dalam bentuk kurva poligon seperti berikut, dengan titik nilai yang digunakan berasal dari titik tengah yang sudah dihitung. Baca Juga Cara Membuat Poligon Frekuensi Data Kelompok Penyajian Data Kelompok Ogive Ogive adalah grafik data kelompok yang disusun dari tabel distribusi fekuensi kumulatif, nantinya ogive ini terbagi lagi menjadi dua yaitu Ogive Positive untuk ogive yang disusun dari Frekuensi Kumulatif kurang dari. Ogive Negative untuk ogive yang disusun dari Frekuensi Kumulatif lebih dari. Sebelum dalam bentuk ogive ubah terlebih dahulu tabel dengan menghitung besar frekuensi lebih dari dan kurang dari. Kemudian baru diubah menjadi dalam bentuk kurva Ogive Positive seperti berikut dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari. Ogive Positive menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari. Untuk dapat menggambar ogive negatif kita harus terlebih dahulu mencari nilai Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari seperti berikut Kemudian baru diubah menjadi dalam bentuk kurva Ogive Negative seperti berikut dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari. Ogive Negative menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari. Baca Juga Cara Mudah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif Semoga bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyak silahkan diskusikan dikolom komentar, dan janga lupa bagikan terima kasih.
Selaindengan histogram, kita juga sanggup menggambarkan tabel distribusi frekuensi dengan memakai poligon frekuensi. Poligon frekuensi sanggup kita buat dengan cara menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval secara berurutan. Agar poligon frekuensi "tertutup" pada ujung-ujungnya, maka sebelum kelas paling bawah dan sesudah
Cara Membuat Diagram Histogram dan Poligon Frekuensi - Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah menjabarkan mengenai tabel frekuensi data berkelompok yang dikenal juga sebagai tabel distribusi frekuensi. Sekarang mari kita ingat lagi bahan tersebut dengan mengamati tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari nilai ujian Matematika 50 siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Tunas Bangsa di bawah ini Pada tabel di atas, data yang ada dikelompokkan ke dalam tujuh kelas interval. Interval yang pertama yaitu 50 – 54 dimana frekuensinya yakni 2, artinya siswa yang menerima nilai ulangan di antara 50 – 54 ada 2 orang. Pada interval tersebut, nilai 50 menjadi batas bawah sementara nilai 54 menjadi batas atas kelas. Selain terdapat batas atas dan batas bawah, dikenal juga istilah tepi bawah dan tepi atas kelas. Tepi bawah dan tepi atas kelas tersebut dipakai untuk memastikan bahwa data yang masuk benar-benar berada di kelas interval yang tepat. Di samping itu, tepi bawah dan tepi atas kelas juga berfungsi untuk memilih panjang dari kelas interval apabila data-data yang ada telah tersaji dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Adapun cara memilih tepi bawah dan atas kelas yakni sebagai berikut Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5 Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5 Sementara panjang kelas innterval merupakan selisih yang terjadi antara tepi atas dan tepi bawah kelas. Kita ambil teladan dari tabel di atas untuk interval yang pertama yaitu 50 – 54 sanggup ditentukan Tepi bawah kelas = 50 – 0,5 = 49,5 Tepi atas kelas = 54 + 0,5 = 54,5 Panjang kelas = 54,5 – 49,5 = 5 Histogram dan Poligon Frekuensi Dari tabel distribusi frekuensi kita sanggup menciptakan sebuah diagram dengan memakai beberapa persegi panjang yang disebut sebagai histogram. Bentuk dari histogram hampir sama dengan diagram batang namun pada histogram persegi panjang atau batang-batang yang ada saling berhimpitan. Pada histogram, tiap-tiap persegi panjang memilih kelas tertentu, lebar persegi panjang mengatakan panjang kelas sementara tinggi persegi panjang mengatakan frekuensinya. Dari tabel yang sudah dijelaskan di atas, kita sanggup menciptakan histogramnya menjadi ibarat yan gtampak pada gambar di bawah ini Selain dengan histogram, kita juga sanggup menggambarkan tabel distribusi frekuensi dengan memakai poligon frekuensi. Poligon frekuensi sanggup kita buat dengan cara menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval secara berurutan. Agar poligon frekuensi β€œtertutup” pada ujung-ujungnya, maka sebelum kelas paling bawah dan sesudah kelas paling atas kita tambahkan satu lagi kelas dengan frekuensi nol. Berikut yakni hasil penyajian tabel distribusi nilai yang ada di atas ke dalam poligon frekuensi Demikianlah selesai dari pembahasan bahan perihal Histogram dan Poligon Frekuensi. Cermati dengan seksama klarifikasi yang diberikan di atas supaya kalian sanggup menguasai bahan ini dengan baik sehingga sanggup menyajikan tabel distribusi frekuensi ke dalam bentuk histogram maupun poligon frekuensi. Selamat mencoba!!! Dalam menyajikan data berkelompok terdapat banyak cara penyajian yaitu seperti Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Poligon, Ogive Positive dan Ogive Negatif sesuai dengan tujuan dari penyajian data tersebut.. Dan pada artikel ini kita akan membagikan mengenai Cara Membuat Histogram Data Berkelompok dari Tabel Distribusi Frekuensi, jadi sebelum membuat histogram pastikan ο»ΏHalo guys, kali ini ada tips nih agar data pada pekerjaan atau skripsimu menjadi lebih menarik. Yap, yaitu dengan cara membuat grafik di of Contents Show 1. Pilih Insert pada menu bar2. Klik ikon chart yang berbentuk grafik3. Pilih jenis grafik4. Masukkan data ke dalam grafik5. Atur tampilan grafikBagaimana cara membuat histogram di Word?Bagaimana cara membuat histogram?Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Hmm, emang bisa ya?Bisa dong, selain di MS Excel, kamu juga bisa membuat grafik di Microsoft Word. Mulai dari Word 2007, 2010, 2013, hingga dengan seri terbaru. Seperti yang kamu ketahui MS Word merupakan salah satu software yang banyak digunakan untuk berbagai pekerjaan, khususnya yang berhubungan dengan dokumen, seperti membuat laporan, penelitian, dan lain-lain. Oleh karena itu, tanpa basa basi lagi, berikut adalah cara buat grafik di word. Check it Pilih Insert pada menu barLangkah pertama untuk membuat grafik di word adalah memilih insert pada menu bar di pojok kanan Klik ikon chart yang berbentuk grafikNantinya setelah kamu memilih insert akan ada beberapa pilihan ikon. Untuk membuat grafik pilih lah ikon dengan tulisan Pilih jenis grafikSetelah kamu memilih ikon chart, akan muncul beberapa pilihan grafik atau diagram. Mulai dari grafik batang column, grafik garis line, pie, dan lain-lain. Kemudian pilih grafik yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan data Masukkan data ke dalam grafikSetelah kamu memilih jenis grafik yang diinginkan, nantinya akan muncul halaman spreadsheet Excel dengan ukuran kecil. Adapun halaman spreadsheet tersebut berfungsi untuk mengisi data yang akan digunakan pada kamu mengisi spreadsheet, grafik yang muncul akan berisi data secara default. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengisi spreadsheet tersebut agar grafik yang muncul sesuai dengan data yang ingin bagaimana kalau data yang ingin dibuat grafik memiliki jumlah yang banyak?Tenang guys, jika kamu ingin memasukkan data dengan jumlah banyak, kamu bisa klik dua kali bagian menu bar pada halaman spreadsheet atau memilih ikon kecil yang berbentuk logo MS Excel. Di samping itu, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan data pada grafik, kamu dapat mengecek terlebih dahulu baris dan kolom pada data telah terisi dengan kelas Microsoft Office untuk Pekerja Microsoft Excel, Powerpoint, dan Word5. Atur tampilan grafikSetelah mengisi spreadsheet, nantinya grafik akan muncul dengan isi yang sesuai dengan data yang dimasukkan. Misalnya, pada contoh dibawah. Kamu bisa melihat pada gambar sebelumnya spreadsheet telah diisi dengan data pemasukkan selama satu semester/6 bulan. Jika kamu perhatikan, maka grafik yang muncul sesuai dengan data yang telah dimasukkan sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa mengatur grafik. Caranya kamu tinggal mengklik grafik tersebut, dan akan muncul beberapa ikon pengaturan yang bisa kamu pilih. Layout optionsIkon yang memiliki bentuk seperti tapal kuda ini, berfungsi mengatur posisi grafik. Posisi grafik tersebut bisa diatur misalnya, di antara teks, di dalam teks, atau di belakang elementsIkon yang berbentuk + ini berfungsi untuk mengurangi atau menambah elemen grafik dan unsur-unsur tambahan lainnya. Misalnya, garis bantu atau memasukkan tabel data ke dalam grafikStyleIkon yang berbentuk kuas ini berfungsi untuk mengubah bentuk grafik seperti, tema warna, dan yang berbentuk seperti corong ini berfungsi untuk menambah atau menghilangkan series dan kategori seperti tabung dan nama bulan pada juga 5 Cara Membuat Grafik di Microsoft Excel dengan MudahMemasukkan grafik dari Excel ke WordTak jarang, beberapa data dan grafik yang ada di Ms Excel harus dimasukkan ke dalam word untuk kelengkapan dokumen. Oleh sebab itu, berikut adalah cara memindahkan grafik yang ada di excel ke Buka grafik yang di Ms ExcelPilihlah data dan grafik yang ada di Ms Copy grafikSetelah menemukan grafik yang ingin kamu pindahkan, lalu klik kanan dan pilih copy atau tekan Ctrl + Paste dan pindahkanPilihlah dokumen word yang diinginkan untuk menempatkan grafik tersebut. Setelah itu, kamu bisa menekan Ctrl+V pada keyboard atau klik kanan lalu pilih paste. 4. Atur data grafik yang telah dipindahkanSetelah kamu memindahkan grafik, kamu juga dapat mengatur data dari grafik tersebut langsung dari word. Sehingga kamu tidak usah kembali ke halaman excel mu. Adapun caranya yaitu, Bagaimana cara membuat histogram di Word? Membuat bagan histogram Pilih data Anda. Ini adalah contoh umum data untuk histogram. Klik Sisipkan > Bagan. Dalam kotak dialog Sisipkan Bagan, di bawah Semua Bagan,klik Histogram, dan klik OK. Langkah Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. ... . Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. ... . Membuat poligon frekuensi.. Bagaimana cara membuat histogram? Cara Membuat Histogram. Mengumpulkan data pengukuran.. Menentukan range atau nilai interval.. Menentukan banyaknya kelas interval.. Menentukan lebar kelas interval, batas kelas, dan nilai tengah kelas.. Menentukan frekuensi dari setiap kelas interval.. Membuat Grafik Histogram.. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Poligon frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah bagian atas persegi panjang histogram.
Berdasarkangambar di atas dilihat bahwa histogram data belanja buku berbentuk kurva normal. Hasil penyebaran angket yang penulis sampaikan kepada 89 siswa mengenai

Histogram dan poligon adalah dua tabel nan digunakan cak bagi menggambarkan rotasi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Segi banyak Frekuensi Data yang telah disusun internal gambar tabel distribusi kekerapan dapat disajikan intern bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu tabulasi peti nan lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-tenggat selokan kotak ialah tepi dasar dan tepi atas inferior, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama enggak oleh ruas-ruas garis maka diperoleh segi banyak frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini upah karyawan kerumahtanggaan ribuan rupiah masing-masing minggu dari sebuah perusahaan. Langkah-langkah internal membuat histogram dan poligon kekerapan berusul tabel distribusi frekuensi di atas yakni sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu agak gelap yang silih berpotongan. Bakal menyajikan data yang mutakadim disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu membosankan untuk menyatakan papan bawah jeda dan tali api tegak untuk menyatakan frekuensi. Menyajikan frekuensi pada tabel ke internal lembaga tabulasi. Pasca- sumbu datar dan sumbu tegak dibuat plong ancang 1, buat diagram nan menyatakan frekuensi data. Tulangtulangan diagramnya seperti kotak tabel buntang dengan sisi-jihat berbunga batang-layon nan berdekatan harus berimpitan. Puas comberan saban boks/batang ditulis nilai tepi kelas nan diurutkan dari comberan bawah ke tepi atas kelas. Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas nan berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas selang antara puas tali api datar. Tulang beragangan nan diperoleh dinamakan poligon kekerapan poligon tertutup. Hasil akhir berbunga histogram dan poligon frekuensi dari tabel rotasi frekuensi di atas bisa dilihat pada rajah berikut. Ogive Ogive adalah tabulasi yang digambarkan beralaskan data nan sudah disusun n domestik rencana tabulasi distribusi frekuensi kumulatif. Bagi data yang disusun dalam tulangtulangan tabel distribusi frekuensi kumulatif terbatas dari, grafiknya berupa ogive berwujud, sedangkan cak bagi data nan disusun dalam bentuk tabel distribusi kekerapan kumulatif makin dari, grafiknya maujud ogive destruktif. Frekuensi kumulatif tekor dari untuk suatu kelas ialah jumlah kekerapan semua kelas sebelum kelas bawah tersebut dengan kekerapan kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas bawah adalah jumlah kekerapan semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi inferior itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan namun sebelum itu, buat terlebih silam tabulasi arus frekuensi kumulatifnya. Berpunca tabel aliran frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti sreg grafik berikut. Mudahmudahan bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging cak bagi menyisihkan perigi belajar matematika online, yang mudahmudahan dapat menyerahkan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual intern proses pengajian pengkajian.

Disclaimer Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi.
In Ilmu Pendidikan Pengetahuan 33 Comments Kali ini saya akan membahas tentang membuat grafik histogram, poligon dan ogive. Kenapa??? karena teman-teman saya menanyakan bagaimana caranya. Nah, dengan itu saya memposting tentang yang teman-teman saya tanyakan. Cek ki dot . . . _________________________________________________________ sebelum membuat diagram atau pun grafik kita harus punya data terlebih dahulu. Kelas Interval Kelas Frekuensi Absolut fo Frekuensi Relatif % 1 20 – 28 5 18,75 2 29 – 37 7 18,75 3 38 – 46 6 21,875 4 47 – 55 5 12,5 5 56 – 64 6 12,5 6 65 – 73 3 15,625 Jumlah 32 100 selanjutnya, kalian buka Ms. Excel yang kalian gunakan. Sudah tahukan cara membukanya!!! Ikuti langkah saya yap… Dari data yang sudah ada kita blok data dari interval kelas sampai frekuensinya. Klik Insert – Column – pilih 2-D Colum yang pertama Grafik akan muncul dan setting-lah sesuai keinginan anda dengan mengatur Chart Layouts Selesai membuat grafik Histogram, sekarang kita gabungkan histogram dengan poligon dengan grafik yang sama dan data yang sama mari kita ikuti langkah membuat grafik poligon. Klik pada grafik histogram – klik kanan Select Data Akan keluar kotak dialog Select Data Source – Add Setelah di klik Add, kotak dialog Edit Series – Series Name di blok data interval – Series Values di blok data frekuensi – Lalu OK Terlihat di gambar ada dua grafik yang berbeda warna dengan grafik histogram Langkah seanjutnya, Klik kanan pada grafik berwarna merah – pilih Change Series Chart Type Pilih Line – Line With Markers Setelah itu muncul grafik Histogram dan Poligon seperti ini Selesai, artikel selanjutnya mengenai membuat grafik ogive …. 9pH8LcK.
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/176
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/571
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/87
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/99
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/377
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/446
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/85
  • 75p7nzqlaz.pages.dev/452
  • cara membuat tabel histogram dan poligon